Rabu, 09 Agustus 2023

MENGENAL PENAMBAT REL (RAIL FASTENER) KERETA API

Rail fastener, yang dalam dunia perkeretaapian di Indonesia biasa disebut dengan alat penambat dikenal sebagai komponen pengikat rel dengan bantalannya, adalah komponen penting dalam infrastruktur rel yang memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan sistem transportasi kereta api. Sebagai elemen yang menghubungkan rel dengan bantalan, rail fastener memastikan agar rel tetap kokoh pada tempatnya dan mampu menjaga lebar jalur (track gauge) agar tetap sesuai ukurannya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan berbagai jenis rail fastener yang digunakan, fungsi utama mereka, serta pentingnya peran mereka dalam memastikan operasional yang aman dan efisien dalam transportasi kereta api. 

Selanjutnya dalam artikel ini kita akan menyebut rail fastener sebagai penambat. Menurut PD 10 Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, penambat adalah suatu komponen yang menambatkan rel pada bantalan sedemikian rupa sehingga kedudukan rel adalah tetap dan tidak bergeser. Penambat dibedakan menjadi dua jenis yaitu penambat kaku (rigiddan penambat elastis (elastic)


Penambat kaku (rigid)

Beberapa contoh komponen penambat kaku antara lain:

  • Baut tirpon (tirefond)
  • Paku rel
  • Baut dan mur
  • Klem plat 
  • plat landas (base plate)
Penambat kaku menghubungkan rel secara lebih kaku dengan bantalannya. penambat ini tidak memiliki fleksibilitas yang signifikan dan lebih cocok untuk jalur kereta api yang kurang rentan terhadap getaran atau deformasi. Penambat kaku umumnya digunakan pada jalur kereta api yang memiliki kecepatan operasi rendah. Penambat jenis ini bisa ditemukan pada jalur kereta api tua peninggalan Belanda yang belum diupgrade atau jalur KA non-aktif. Sistem penambat ini masih tetap digunakan hingga sekarang, tapi hanya ditemukan pada bantalan kayu jembatan dan mekanik joint. 

Penambat elastis (elastic)

Penambat elastis umumnya dipakai pada jalur KA yang baru diupgrade dan baru dibangun.  Penambat jenis ini cocok digunakan pada jalur KA dengan perjalanan kereta api berkecepatan sedang hingga tinggi. Penambat elastis memungkinkan rel untuk bergerak sedikit secara vertikal dan horizontal sehingga dapat menyerap gaya-gaya dinamis seperti getaran dan goncangan yang dihasilkan oleh kereta api. Dengan sifat elastisnya itu, penambat ini dapat berfungsi sebagai peredam yang mengurangi getaran antara rel dan bantalan sehingga menambah kenyamanan dalam perjalanan. 

Ada beberapa jenis penambat elastis rel kereta api yang digunakan. Berikut beberapa contoh tipe penambat rel kereta api yang umum diseluruh dunia:

1. Pandrol Clip (E-Clip)
Pandrol clip adalah salah satu jenis penambat rel yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Ini adalah klip logam yang dipasang di bawah rel dan diikatkan ke bantalan beton. Pandrol clip membantu menjaga rel tetap terhubung dengan bantalan dan mencegah pergeseran lateral.


sumber: dokumentasi pribadi



sumber: dokumentasi pribadi


2. Fastclip
Fastclip adalah variasi dari Pandrol clip yang dirancang untuk pemasangan yang lebih cepat dan efisien. Fastclip biasanya digunakan dalam sistem rel kereta api cepat.

sumber: http://www.railway-fasteners.com/


3. Elastic Rail Clip
Elastic rail clip adalah jenis penambat yang dirancang untuk memberikan sedikit fleksibilitas pada rel, memungkinkan ekspansi dan kontraksi termal tanpa merusak rel.

sumber: https://www.rail-fastener.com/

4. Pandrol e-Clip HD (High Damping)
Jenis penambat ini dirancang khusus untuk mengurangi getaran dan kebisingan yang dihasilkan oleh kereta api, memiliki sistem pegas yang lebih canggih untuk mengurangi dampak lingkungan.

5. Nabla Clip
Nabla clip adalah tipe penambat yang memiliki bentuk mirip dengan huruf "U" dan digunakan untuk mengamankan rel dengan bantalan beton.

sumber: https://www.th-rail.com/


6. Deenik Clip 
Deenik clip adalah penambat yang dirancang untuk digunakan di jalur kereta api dengan kecepatan sedang. Mereka memberikan stabilitas tambahan dan efisiensi pemasangan.


sumber : dokumentasi pribadi






Penambat rel yang umum digunakan di Indonesia

Di indonesia, penambat rel yang umum digunakan adalah jenis penambat "pandrol clip" atau "e-clip". Penambat jenis ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang didirikan di Norwegia yang bernama Pandrol. Kelebihan dari penggunaan penambat jenis ini adalah pemasangannya yang relatif mudah, sehingga memungkinkan perawatan dan pemeliharaan yang efisien pada jalur kereta api.  

Dalam pemasangannya sistem penambat rel jenis pandrol clip memerlukan 3 komponen utama yaitu pandrol clip, insulator dan rail pad. Insulator dan rail pad biasanya terbuat dari plastik, fiber ataupun karet, dimana seperti kita ketahui material-material ini adalah material yang dapat berfungsi untuk meredam getaran. Bentuk komponen-komponen dan sistem pemasangan dapat dilihat pada gambar-gambar di bawah. 

insulator

pandrol clip

rail pad
sumber : dokumentasi pribadi

sumber: https://railway-news.com/





Referensi:

https://railway-news.com/

https://www.rail-fastener.com/

http://www.railway-fasteners.com/

https://railway-news.com/


REL GONGSOL ATAU REL PAKSA PADA JALAN REL (Penerapan dan Manfaat dalam Infrastruktur Perkeretaapian)

Pada umumnya, jalur kereta api di Indonesia terdiri dari sepasang rel sejajar yang menjadi landasan utama perjalanan kereta. Namun, dalam si...