Selasa, 25 Februari 2025

METODE KERJA GESERAN : Solusi Efisien untuk Penggantian Jembatan Kereta Api

Penggantian jembatan kereta api merupakan tantangan besar dalam dunia infrastruktur perkeretaapian. Proyek semacam ini membutuhkan perencanaan matang untuk memastikan kelancaran operasional kereta api, menjaga keselamatan pekerja, dan meminimalkan dampak bagi masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, metode kerja geseran telah menjadi pilihan utama untuk mengatasi tantangan tersebut, karena menawarkan efisiensi waktu dan efektivitas kerja yang tinggi.





 

Apa Itu Metode Kerja Geseran?

Metode kerja geseran adalah teknik konstruksi yang digunakan untuk menggantikan jembatan eksisting dengan struktur baru melalui proses pergeseran horizontal. Teknik ini memungkinkan pembangunan jembatan baru dilakukan di luar jalur kereta api yang aktif, sehingga operasional kereta api dapat tetap berjalan selama proses konstruksi berlangsung.

Setelah struktur baru selesai dibangun, proses penggeseran dilakukan menggunakan alat seperti hidrolik jack atau katrol penarik. Jembatan lama biasanya dipindahkan ke sisi atau dibongkar setelah struktur baru berada pada posisinya.

Keunggulan Metode Kerja Geseran

Metode ini menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan dengan teknik konvensional, antara lain:

1.       Efisiensi Waktu

Dengan membangun struktur baru di luar jalur, waktu penutupan jalur kereta api dapat diminimalkan. Metode ini sering kali memungkinkan pekerjaan selesai dalam hitungan jam, dibandingkan metode konvensional yang memerlukan hari atau bahkan minggu.

2.       Mengurangi Gangguan Operasional

Karena sebagian besar pekerjaan dilakukan di luar jalur utama, gangguan terhadap perjalanan kereta api dapat diminimalkan. Jalur hanya ditutup untuk waktu singkat selama proses penggeseran.

3.       Keamanan Lebih Baik

Metode geseran mengurangi risiko pekerjaan di area aktif jalur kereta api. Dengan memindahkan sebagian besar pekerjaan ke lokasi aman, keselamatan pekerja dan operasional kereta api dapat lebih terjamin.

4.       Efisiensi Biaya

Dengan waktu pengerjaan yang lebih singkat dan gangguan operasional yang minimal, metode ini dapat membantu menekan biaya proyek secara keseluruhan.

 

Tahapan Pelaksanaan Metode Kerja Geseran

1.       Persiapan Struktur Pendukung

Tahap ini mencakup pekerjaan awal sebelum pelaksanaan utama dimulai. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemasangan perancah atau penyangga sementara, serta penyediaan alat berat dan material yang dibutuhkan. Persiapan juga mencakup pemasangan sistem penyangga atau bantalan geser yang akan digunakan dalam proses penggeseran jembatan baru.


 

2.       Pembongkaran Beton Abutmen Eksisting

Setelah struktur pendukung siap, tahap selanjutnya adalah pembongkaran abutmen lama. Proses ini dilakukan dengan metode yang memastikan keamanan struktur sekitar serta kelancaran pekerjaan berikutnya. Pembongkaran bisa dilakukan secara bertahap menggunakan alat berat seperti breaker atau pemotong beton, dengan memperhatikan aspek keselamatan kerja dan stabilitas tanah di sekitar abutmen yang dibongkar.

3.       Pembangunan dan Perakitan Jembatan Baru

Pada tahap ini, elemen-elemen jembatan baru mulai dibangun dan struktur atas jembatan dirakit di lokasi yang telah disiapkan di sebelah jembatan eksisting.

 


4. Penggeseran Jembatan Baru ke Posisi As Track Sekaligus Menggeser Jembatan Lama ke Luar

Ini merupakan tahap kritis dalam pelaksanaan proyek. Jembatan baru yang telah dirakit akan digeser ke posisi final di atas as jalur rel. Proses ini biasanya menggunakan metode incremental launching atau sistem rel geser dengan alat bantu seperti jack hidrolik atau katrol penarik. Secara bersamaan, jembatan lama juga akan digeser ke luar untuk memberikan ruang bagi jembatan baru. Setelah jembatan baru berada pada posisi yang tepat selanjutnya dilakukan pengelasan untuk menyambungkan rel pada track dengan rel pada jembatan. Tahap ini harus dilakukan dengan koordinasi yang ketat dan perhitungan teknis yang akurat agar perpindahan jembatan berjalan lancar tanpa menghabiskan banyak waktu untuk menghindari dampak pada jadwal perjalanan kereta api.


 

5.       Pembongkaran Jembatan Lama dan Penyelesaian Akhir

Setelah jembatan baru berada pada posisinya, jembatan lama akan dibongkar sepenuhnya. Proses ini mencakup pemotongan dan pemindahan bagian-bagian struktur lama, pembongkaran struktur penyangga serta pembersihan area kerja. Setelah itu, dilakukan pekerjaan penyelesaian akhir mencakup finishing seperti pengecatan.

 

Tantangan dan Solusi

Walaupun efisien, metode kerja geseran memerlukan perencanaan dan koordinasi yang sangat detail. Tantangan utama meliputi kebutuhan alat berat dan pengukuran yang presisi, tenaga kerja dengan keahlian tinggi, serta perencanaan teknis yang matang untuk memastikan bahwa proses penggeseran berlangsung lancar. Untuk mengatasi tantangan ini, teknik pengawasan real-time membantu memastikan setiap langkah pekerjaan berjalan sesuai rencana.

Metode kerja geseran adalah solusi yang menjawab kebutuhan efisiensi dan keselamatan dalam proyek penggantian jembatan kereta api. Dengan waktu pengerjaan yang lebih singkat, risiko kerja yang lebih rendah, dan gangguan operasional yang minimal, metode ini menjadi pilihan yang sangat efektif untuk mendukung pembangunan infrastruktur transportasi yang berkelanjutan. Inovasi dan teknologi yang terus berkembang diharapkan dapat semakin menyempurnakan penerapan metode ini di masa depan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

METODE KERJA GESERAN : Solusi Efisien untuk Penggantian Jembatan Kereta Api

Penggantian jembatan kereta api merupakan tantangan besar dalam dunia infrastruktur perkeretaapian. Proyek semacam ini membutuhkan perencana...